Jumat, 30 Oktober 2015

Peranan SIM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM MANAJEMEN
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas kelompok
Mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu:
Drs. H. Masluri, MM
dan Noor Azis, SE, MM








Disusun Oleh Semester V.C :
Kelompok 9
1.    Tunggul Bayu Aditama     [ 2012 – 11 – 275 ]
2.    Fahrul Rosyid                    [ 2012 – 11 – 269 ]
3.    Devi Aramita                     [ 2012 – 11 – 276 ]
4.    Eka Neta Putri                   [ 2012 – 11 – 277 ]

 


PROGDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2014

PENDAHULUAN

            Dengan semakin canggihnya zaman globalisasi ini, suatu sistem informasi sangatlah dibutuhkan oleh siapa pun. Termasuk pada perusahaan-perusahaan yang telah mengalami pasang-surut dalam mekanisme kerjanya. Pada dasarnya suatu sistem informasi dikategorikan kedalam perumusan dalam memecahkan masalah, antara lain yaitu Sistem Informasi Manajemen yang lebih kita kenal dengan SIM dan ada pula Sistem Informasi Organisasional.
            Sistem Informasi Manajemen menurut yang saya ketahui, SIM adalah suatu sistem yang dibutuhkan oleh berbagai organisasi baik didalam ataupun diluar perusahaan untuk memberikan  pendapat dalam hal pengambilan keputusan dan informasi yang didapatkan. Kemudian dari hasil tersebut, maka  sistem ini dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
Kemudian yang kedua adalah Sistem Informasi Organisasional, sistem ini merupakan konsep system organisasional yang memiliki hubungan antara system dan organisasi. Bagaimana system tersebut dapat bisa terorganisasi dengan baik. Sistem itu sendiri adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi. Proses yang harus diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut System Analysis and Design (SA&D).

PEMBAHASAN

Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen atau lebih dikenal dengan nama SIM merupakan suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organsasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan informasi yang dihasilkan yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen atau dengan kata lain teknik pengelolaan informasi dalam suatu organisasi.
SIM ini mempunyai peranan yang sangat penting di dalam suatu organisasi. Karena sangat mempengaruhi terhadap maju mundurnya sebuah organisasi. Setiap organisasi baik itu organisasi yang besar maupun yang kecil pasti mempunyai sistem informasi yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan dan masalah yang terjadi pada organisasi tersebut.
Sekarang ini, penerapan SIM dalam suatu organisasi pasti akan melibatkan penggunaan komputer untuk membantu mengolah data yang ada untuk menjadi informasi yang dibutuhkan.
Informasi yang tepat, cepat dan akurat akan menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang dengan pesat. Semakin besar suatu organisasi maka semakin komplekslah pengelolaan sistem informasi, karena data yang diolah menjadi semakin banyak dan bervariasi.

Tujuan atau Manfaat Sistem Informasi Manajemen
1.     SIM memberikan dukungan dalam pengumpulan informasi atau perancangan rangkaian alternatif tindakan, memutuskan untuk memilih tindakan yang terbaik dari alternatif yang tersedia dan melaksanakan pilihan dan mengawasi hasil kegiatan.
2.      Sistem informasi manajemen dapat digunakan secara efektif untuk mendukung setiap tingkatan pada proses pengambilan keptusan dan dapat digunakan juga memperoleh dan menyimpan informasi yang berkaitan dengan masalah standar dan situasi sekarang.
3.      SIM ini juga sangat membantu untuk mereleasasikan keputusan dalam tindakan dan mengawasi tindakan serta memberikan umpan balik yang berkaitan dengan hasilnya.

Pengambilan Keputusan Dalam Sistem Informasi Manajemen
Pengambilan keputusan adalah proses identifikasi dan pemilihan sekumpulan tindakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.

Adapun langkah-langkah dalam pemecahan masalah meliputi :
1.      Investigasi situasi Proses pemecahan masalah dimulai apabila masalah itu telah diidentifikasi. Ada 3 aspek yang penting dalam investigasi situasi yaitu :
·        Perumusan masalah
·        Identifikasi tujuan keputusan
·        Diagnosis penyebab
2.      Mengembangkan alternatif
3.      Evaluasi alternatif dan memilih yang terbaik, Kriteria pengukuran efektivitas adalah :
·        Apakah alternatif tersebut realistis dalam kaitannya dengan tujuan dan sumber daya yang ada dalam organisasi
·        Seberapa baik alternatif tersebut akan membantu memecahkan masalah.
4.      Melaksanakan dan memantau keputusan, Jenis keputusan yang dihasilkan oleh para Manajer adalah sebagai berikut :
·        Keputusan terprogram : Keputusan terprogram adalah keputusan yang diambil berdasarkan kebiasaan, peraturan atau prosedur tertentu.
·        Keputusan tidak terprogram   : Keputusan tidak terprogram adalah keputusan untuk memecahkan masalah yang luar biasa atau masalah yang luar biasa atau masalah istimewa.

Peranan Sistem Informasi Manajemen Bagi Manajemen
Tingkat manajemen dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.      Manajemen tingkat atas
b.      Manajemen tingkat menengah
c.       Manajemen tingkat bawah



Berdasarkan George M. Scott, sumber-sumber infomasi untuk tingkatan manajemen dapat dikelompokkan sebagai berikut :
A. Manajemen tingkat atas memerlukan sumber-sumber informasi yang berasal dari :
·        Informasi internal dari sistem infomasi komputer (15 % – 20 %)
·        Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (10% – 15%)
·        Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (35% – 45%)
B. Manajemen tingkat menengah memerlukan sumber informasi yang berasal dari :
·        Informasi internal dari sistem infomasi komputer (30 % – 40 %)
·        Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (15% – 20%)
·        Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (10% – 15%)
C. Manajemen tingkat bawah memerlukan sumber informasi yang berasal dari :
·        Informasi internal dari sistem infomasi komputer (55 % – 75 %)
·        Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (25% – 45%)
·        Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (5% – 10%)

Kerangka Kerja Organisasional Dari Suatu Sistem         
Ada berbagai macam kerangka kerja organisasional dari suatu sistem, namun yang terpenting adalah agar organisasi dapat bekerja efektif. Kerangka kerja yang dimaksud adalah manusia, teknologi, tugas-tugas/prosedur, dan struktur organisasi. Hal yang harus diperhatikan adalah setiap kali kita mengubah satu karakteristik atau lebih dari empat komponen yang ada, kita harus mempertimbangkan perubahan karakteristik yang lain.
Contoh sederhananya adalah kalau teknologi komputer di kantor berubah, maka orang dalam organisasi tersebut harus pula berubah, dan mungkin cara mengubahnya adalah dengan dilakukan pelatihan ulang bagi pegawai. Kalau salah satu komponen organisasi berubah, dan komponen yang lain juga harus berubah. Namun jika teknologi berubah, maka kita harus mempertimbangkan kompensasi perubahan tiga komponen lainnya. Kita dapat menggunakan perubahan ini untuk memaksa komponen lain untuk ikut berubah, dan kita dapat menggunakan perubahan teknologi agar terjadi inovasi yang menguntungkan perusahaan.
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Managemen (SIM) merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, managemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan” .
Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative  tindakan.  Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.

DAFTAR PUSTAKA



1 komentar: