MANAJEMEN STRATEGI PERUSAHAAN THE SAMSUNG
GROUP
Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Matakuliah : Manajemen
Strategi
Dosen Pengampu :
1. Drs. H. Masluri, MM
2. Hutomo Rusdianto, SE., MBA., AWM, QWM
Disusun Oleh:
Kelompok 4/7B
1.
Retno (2012-11-071) 6. Dwi Putri (2012-11-101)
2.
Saiful Annas (2012-11-072) 7.Annis Sahhila (2012-11-107)
3.
Lutfi Amartiwi (2012-11-081) 8. Selvia Agustina (2012-11-109)
4.
Luqman Baehaqy (2012-11-091) 9. Fina (2012-11-132)
5.
Siti Istiqomah (2012-11-097) 10. Eka NetaPutri (2012-11-277)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2015
BAB I
SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN
1.1 Sejarah dan Profil The Samsung Group
The
Samsung Group adalah konglomerat terbesar didunia.
Merupakan bisnis internasional yang terletak di Korea Selatan, semua kesatuan
merk Samsung, termasuk Samsung
Electronics (perusahaan elektronik terbesar di dunia), Samsung Heavy Industries (salah satu shipbuilders terbesar
di dunia),Samsung Chemicals
(perusahaan bahan kimia), Samsung Fianancial
Services (perusahaan jasa keuangan) dan Samsung
Service and Others (perusahaan dibidang pelayanan jasa dan lain-lain).
Nama Samsung
sendiri dalam bahasa Korea Selatan berarti tiga bintang. Dalam logo awalnya,
lambang Samsung memang menampakkan tiga buah bintang. Tiga mewakili arti besar,
banyak dan powerful. Sedangkan bintang diartikan sebagai keabadian. Hal ini
menjadi nama yang terkait dengan berbagai jenis dunia usaha di Korea Selatan
dan di berbaagai bagian dunia. Secara internasional, orang mengasosiakan nama
dengan elektronik, teknologi informasi, dan pengembangan.
Sebagai pemimpin
global, Samsung ada di garis terdepan perubahan, mengantisipasi apa yang
diinginkan oleh pelanggan di seluruh dunia pada hari esok. Dengan penjualan
bersih yang terus meningkat, pada tahun 2013 mencapai angka $ 305,0 milyar
dengan aset dan kewajiban total pada tahun 2013 sebesar $ 529,5 milyar dan $
298,3 milyar. Memperkerjakan 489.000 karyawan, dengan kantor 673 di 90 negara
yang tersebar diseluruh dunia dengan memanfaatkan kekuatan revolusi digital
untuk menciptakan terobosan produk dan layanan yang akan membawa konsumen dan
bisnis di luar imajinasi mereka.
Pada tanggal 1
Maret 1938, pendiri dan sekaligus chairman Byung-Chull Lee memulai bisnis di
Taegu, Korea dengan modal 30,000 won. Pada awalnya, bisnis kecil-kecilan Tuan
Lee terutama bergerak di bidang ekspor barang dagangan, menjual ikan, sayur,
dan buahbuahan kering dari Korea ke Manchuria dan Beijing. Namun hanya dalam
waktu satu dekade, Samsung telah memiliki pabrik tepung dan pabrik gula
sendiri, berikut mesin dan operasional penjualannya sendiri, dan akhirnya
menjadi cikal-bakal sebuah perusahaan global modern yang saat ini masih tetap
mengemban nama yang sama. Pada tahun 1970 pada awalnya Samsung memproduksi TV
hitam putih (model: P3202) yang dimulai oleh Samsung-Sanyo. Bisnis teknologi
inti Samsung mengalami diversifikasi dan dikembangkan secara global pada akhir
1970an dan awal 1980an. Fokus Samsung yang semakin meningkat pada teknologi
menghasilkan didirikannya dua institut penelitian dan pengembangan perusahaan
(R&D) yang membantu mengembangkan jangkauannya lebih jauh ke dalam elektronika,
semikonduktor, chemical high polymer,
genetic engineering, telekomunikasi
optik, aerospace, dan bidang
teknologi baru dari nanoteknologi untuk mengembangkan arsitektur jaringan.
Pada 19 November
1987, Pendiri Samsung Byung-Chull Lee meninggal dunia setelah hampir lima puluh
tahun memimpin perusahaan. Anak laki-lakinya, Kun-Hee Lee menggantikannya
sebagai Chairman baru. Selama periode
ini, Samsung memiliki tantangan untuk me-restrukturisasi bisnis lama dan
memasuki bisnis baru dengan tujuan untuk menjadi salah satu dari lima
perusahaan elektronik teratas dunia.
Tahun 1990an
menghadirkan tantangan besar untuk bisnis teknologi tinggi. Merger, koalisi dan
pembelian adalah hal biasa ketika persaingan dan konsolidasi semakin
berkembang. Perusahaan ditekan untuk memikirkan kembali teknologi dan penawaran
layanannya. Bisnis mulai melintasi perbatasan antarnegara dan perusahaan.
Samsung membuka sebagian besar peluang ini dengan memfokuskan kembali strategis
bisnisnya untuk merespon keinginan pasar dengan lebih baik.
Pada pertengahan
1990an, Samsung merevolusi usahanya melalui dedikasi untuk membuat produk
berkelas dunia, dengan memberikan kepuasan pelanggan sepenuhnya, dan menjadi
perusahaan yang bersih – semua di bawah visi “kualitas adalah yang utama”. Meskipun
pada tahun 1997 terjadi krisis keuangan yang mempengaruhi hampir semua bisnis
di Korea, Samsung menjadi salah satu perusahaan yang dapat terus tumbuh, berkat
kepemimpinannya di bidang teknologi digital dan jaringan, dan konsentrasinya
pada bidang elektronik, keuangan dan layanan terkait.
Samsung
merespons krisis dengan mengurangi jumlah perusahaan afiliasi menjadi 45
(jumlah yang sesuai dengan aturan pada Peraturan Monopoli dan Hukum Perdagangan
Bebas), mengurangi hampir 50.000 orang karyawan, menjual 10 unit bisnis, dan
meningkatkan struktur keuangan, menurunkan rasio utang pada tahun 1997 sebesar
365% menjadi 148% pada akhir tahun 1999.
Pada awal tahun
2000-an Era digital telah membawa perubahan dan kesempatan yang revolusioner
bagi bisnis secara global, dan Samsung telah menjawabnya dengan teknologi yang
canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang konstan.
Dan pada tahun
2014 dengan keberhasilan bisnis elektroniknya, Samsung diakui oleh dunia
sebagai pemimpin industri dalam bidang teknologi dan kini menempati peringkat
10 merek teratas di dunia. Diantara keberhasilannya pada tahun 2014 sebagai
berikut : Samsung Electronics mulai
memproduksi massal DRAM seluler LPDDR4 8 Gigabit pertamanya, Peringkat Samsung
naik ke nomor 7 pada laporan ‘Best Global
Brands 2014’ Interbrand, Samsung menyumbangkan 3.000 ponsel pintar untuk
mendukung perlawanan terhadap Ebola, Samsung Electronics mengumumkan ekspansi seri Galaxy Note dengan Galaxy
Note 4 dan Galaxy Note Edge baru,
BMW Group dan Samsung SDI memperluas kemitraan mereka dengan Penandatanganan
MOU untuk pengiriman sel baterai lebih lanjut, Samsung SDI menyelesaikan merger
dengan Cheil Industries, Samsung Electronics mengumumkan pengoperasian
fasilitas memori di Xi’an Tiongkok, Samsung Electronics
membuka Samsung Innovation Museum (SIM) di kantor pusatnya di Suwon, Korea,
Samsung Electronics mengumumkan
peluncuran komersial perangkat Galaxy S5
dan Samsung Gear di 125 negara.
BAB II
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
2.1
Visi, Misi dan Tujuan The Samsung Group
1)
Visi
Visi dari SAMSUNG adalah "Inspire the World, Create the Future", “Mengilhami Dunia,
Menciptakan Masadepan” Visi ini akan berlangsung hingga tahun 2020.
2)
Misi
Adapun misi yang dimiliki Samsung, yakni “Untuk
menginspirasi dunia dengan teknologi, produk, dan desain inovatif yang
melengkapi kehidupan manusia dan berperan terhadap masa depan yang bertanggung
jawab dan berkelanjutan secara sosial”
3)
Tujuan
a. Sasaran Kuantitatif
·
Mampu meraih USD $ 400 Miliyar dalam
penjualan,
·
Secara umum no.1 dalam industri TI
global dan masuk dalam 5 teratas dunia.
b. Sasaran Kualitatif
·
Perusahaan inovatif,
·
Perusahaan terhormat,
·
10 tempat kerja terbaik di dunia,
·
Pemimpin kretaif dalam membangun pasar
baru,
·
Korporasi global yang menarik talenta
terbaik dunia.
2.2
Prinsip The Samsung Group
Samsung
berkomitmen untuk mematuhi berbagai undang-undang dan peraturan setempat serta
menerapkan pedoman perilaku global yang ketat pada semua karyawan. Samsung
meyakini bahwa manajemen yang beretika bukan hanya alat untuk menjawab
perubahan cepat di lingkungan bisnis global, melainkan juga sebuah sarana untuk
membangun kepercayaan pada para pihak yang berkepentingan, termasuk pelanggan,
pemegang saham, karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat setempat. Dengan tujuan
menjadi salah satu perusahaan yang paling beretika di dunia, Samsung terus
melatih para karyawannya dan menjalankan sistem pemantauan, sekaligus
mempraktikkan manajemen perusahaan yang jujur dan transparan.
Dalam
mengekspresikan komitmennya pada tanggung jawab sosial korporat sebagai
perusahaan terkemuka di dunia, Samsung Electronics
mengumumkan "Lima Prinsip Bisnis Samsung" pada tahun 2005.
Prinsip-prinsip ini berlaku sebagai fondasi bagi pedoman perilaku globalnya
sesuai dengan standar etika dan hukum serta memenuhi tanggung jawab sosialnya
sebagai korporat, yaitu:
a.
Kami
menghormati harga diri dan perbedaan setiap orang.Kami
menghormati hak asasi semua orang. Kerja paksa, eksploitasi upah dan perbudakan
anak-anak tidak diperbolehkan dalam keadaan apa pun. Kami tidak membeda-bedakan
kebangsaan, ras, jenis, agama, dll. Dan memperlakukan sama semua pihak yang
berkepentingan, seperti pelanggan atau karyawan.
b.
Kami bersaing
dengan jujur sesuai dengan etika bisnis dan undang-undang.Kami
mematuhi semua peraturan negara lain dan masyarakat regional, menghormati
aturan persaingan pasar, dan bersaing dengan cara yang jujur. Kami tidak
mencari untung secara curang dengan melanggar hukum dan etika dagang yang
buruk. Kami tidak memberi maupun menerima pemberian kompensasi, suap, atau
mentraktir orang saat melakukan aktivitas bisnis.
c.
Kami menjaga
akuntansi yang transparan melalui catatan akuntansi yang akurat. Kami
mencatat dan mengelola semua transaksi secara akurat untuk membuat semua pihak
yang berkepentingan dengan jelas memahami aktivitas bisnis kami sesuai dengan
standar akuntansi yang digunakan secara internasional, serta peraturan
akuntansi setiap negara. Sesuai ketetapan hukum, kami bersikap transparan dalam
hal informasi perusahaan dan aspek utama manajemen, seperti halnya perubahan
keuangan di perusahaan.
d.
Kami tidak
melibatkan diri dalam urusan politik dan menjaga netralitas. Kami
menghormati hak-hak politik dan keputusan politik setiap orang, dan tidak
melakukan aktivitas politik di perusahaan. Kami tidak menggunakan dana, sumber
daya manusia, fasilitas perusahaan, dll. untuk tujuan politik.
2. Kami memelihara budaya organisasi yang bersih.
a. Kami memisahkan dengan ketat kehidupan pribadi dan umum setiap orang dari semua aktivitas bisnis. Jika terjadi konflik antara perusahaan dan orang, kami memprioritaskan kepentingan hukum perusahaan. Kami tidak mendukung kepentingan pribadi menggunakan kekayaan perusahaan dan jabatan sendiri, dan tidak terlibat dalam aktivitas tidak pantas seperti penyalahgunaan atau penggelapan aset perusahaan. Kami tidak bertransaksi dengan surat berharga seperti jual-beli saham dengan menggunakan informasi yang diperoleh secara resmi.
b. Kami melindungi dan menghormati kekayaan intelektual milik perusahaan dan orang lain.Kekayaan intelektual dan informasi konfidensial tidak boleh keluar dari perusahaan tanpa izin atau persetujuan yang sesuai. Kami menghormati kekayaan intelektual pihak lain dan tidak terlibat dalam tindakan pelanggaran seperti menggunakan tanpa izin, memperbanyak, menyebarkan, mengubah, dll.
c. Kami menciptakan suasana yang sehat.Kami tidak menggunakan kata-kata yang dapat merusak hubungan sehat antar sesama rekan seperti pelecehan seksual, transaksi uang, atau kekerasan. Kami tidak membentuk klik yang dapat menyebabkan ketidakcocokan di dalam kelompok atau tidak membentuk kelompok-kelompok tertutup.
3. Kami menghormati pelanggan, pemegang saham, dan karyawan.
a. Kami memberikan prioritas tertinggi pada kepuasan pelanggan.Kami menyediakan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Kami memiliki sikap yang tulus dan ramah pada pelanggan serta menerima saran dan keluhan dari pelanggan dengan sopan. Kami juga menghormati serta melindungi kehormatan dan informasi pelanggan.
b. Kami berusaha mewujudkan manajemen yang berorientasi pada nilai pemegang saham.Kami memberikan manfaat jangka panjang kepada pemegang saham melalui investasi yang pantas dan peningkatan efisiensi operasional. Kami menciptakan manfaat yang stabil melalui aktivitas manajemen yang teratur dan meningkatkan nilai pasar atas perusahaan. Selain itu, kami menghormati hak-hak, permintaan yang beralasan, dan ide-ide dari pemegang saham.
c. Kami berupaya melakukan peningkatan “kualitas hidup” para karyawan kami. Kami menyediakan kesempatan yang sama bagi semua karyawan dan memperlakukan mereka dengan adil sesuai dengan kemampuan dan kinerja mereka. Kami merekomendasikan pengembangan diri karyawan yang terus-menerus dan mendukung peningkatan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas. Selain itu, kami membuat lingkungan yang dapat bekerja secara otonom dan kreatif.
4. Kami peduli dengan lingkungan, keselamatan, dan kesehatan.
a. Kami berusaha mewujudkan manajemen yang ramah lingkungan.Kami mematuhi standar internasional menyangkut perlindungan lingkungan, tindakan terkait, dan undang-undang di bawahnya, serta peraturan internal. Kami terus melakukan upaya perlindungan lingkungan dalam semua aktivitas bisnis seperti pengembangan, produksi, penjualan, dsb. Kami mempelopori penggunaan sumber daya yang efektif, seperti daur ulang sumber daya.
b. Kami mengutamakan keselamatan dan kesehatan orang.Kami mematuhi standar internasional menyangkut keselamatan, tindakan terkait, dan undang-undang di bawahnya, serta peraturan internal. Kami mematuhi peraturan keselamatan, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, dan mencegah kecelakaan akibat kecerobohan.
5. Kami adalah warga korporat yang bertanggung jawab secara sosial
a. Kami senantiasa melaksanakan kewajiban dasar sebagai warga korporat. Kami berupaya menumbuhkan kesetiaan dalam tanggung jawab dan kewajiban perusahaan sebagai anggota masyarakat regional. Kami bekerja keras untuk mewujudkan ketenagakerjaan yang aman dan benar-benar memahami kewajiban membayar pajak.
b. Kami menghormati karakteristik sosial-budaya yang ada dan memiliki manajemen yang kooperatif (kemakmuran bersama/kerja sama).Kami menghormati undang-undang, budaya, dan nilai-nilai pada masyarakat regional dan berperan terhadap peningkatan kualitas hidup. Kami memperhatikan pengembangan masyarakat yang sehat melalui berbagai aktivitas untuk kepentingan umum seperti studi intelektual dan artistik, budaya, aktivitas olahraga, dsb. Kami aktif terlibat dalam berbagai aktivitas pelayanan sosial seperti sukarelawan, penanganan bencana, dsb.
c. Kami membina hubungan di antara mitra bisnis dan koeksistensi, dan kesejahteraan bersama.Kami membentuk hubungan timbal-balik atas dasar kemitraan bisnis dan saling percaya serta menganggap mitra bisnis sebagai mitra strategis. Kami memperkuat daya saing perusahaan rekanan melalui dukungan legal dan mengupayakan pengembangan bersama.
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
3.1 Pengertian
Analsiis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal mencakup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan yang
mengarah pada munculnya kesempatan bisnis / bahkan ancaman bagi perusahaan. Di
dalam analisis lingkungan eksternal berupaya memilah permasalahan global yang
dihadapi perusahaan dalam bentuk, fungsi dan keterkaitan antar bagian. Bagi
pengembangan strategic, analisis ini di butuhkan tidak hanya terbatas pada
rincian analisis kesempatan dan ancaman saja tetapi juga untuk menentukan dari
mana dan untuk apa hasil analisis itu di pergunakan.
Oleh karena itu manajer puncak membutuhkan diagnosis lebih
lanjut atas hasil analisis lingkungan eksternal. Berikut analisis lingkungan
eksternal pada perusahaan Samsung Group:
1.)
Industri
a.
Pelanggan
Dalam samsung
menurut pengamatan kami produk smartphone samsung membidik pangsa remaja lanjut
hingga separuh baya , sedangkan dalam hal ekonomi samsung membidik pangsa pasar
menengah keatas. Meskipun merupakan perusahaan yang berbasis di
Korea Selatan, Samsung telah berhasil mengintegrasikan dirinya dengan baik di pasar
negara berkembang di mana ia melakukan bisnis. Hal ini telah menghasilkan pola
pikir, dan berperilaku lokal yang sangat efektif dalam menjembatani kesenjangan
budaya dan sosial antara lanskap bisnis di Negara asalnya dan pasar di mana ia
beroperasi.
b.
Pesaing Internasional
· Samsung
vs Sony
Sejak 2003 penjualan Sony cukup stagnan
atau cenderung turun. Selain itu profitabilitas merosot sejak tahun 1997.
Penyebabnya adalah Sony tidak pernah lagi meluncurkan produk-produk inovasi
baru. Perusahaan tersebut gagal berinvestasi secara dini dan agresif dalam
mengembangkan produk-produknya yang menyebabkan kalahnya persaingan dengan
perusahaan-perusahaan lain.
Lain halnya dengan Samsung, Samsung
merupakan sebuah perusahaan yang tidak sebesar Sony namun menawarkan produk-produk
unggulan dan berkinerja hebat. TV dan produk electronics Samsung juga dikenal
karena kualitasnya yang bagus. Samsung menduduki peringkat pertama untuk
semikonduktor dan cukup tinggi peringkatnya untuk monitor LCD dan TV LCD.
Samsung berhasil menemukan tren utama dalam industri elektronik dan
berinvestasi secara agresif. Oleh karena itu kondisi keuangan Samsung dapat
dikatakan lebih baik daripada Samsung.
Sony memiliki sejarah meluas ke luar
negeri yang lebih banyak daripada Samsung. Sony memiliki banyak pabrik produksi
di luar negeri di seluruh dunia, Samsung memang kalah dari Sony dalam segala
aspek globalisasi. Namun Samsung lebih sigap memanfaatkan peluang-peluang dan
merancang strateginya, sebagai contoh strategi dalam menciptakan brand-marketing, dalam bidang sponsorship, R&D, dan desain
produknya.
· Samsung vs Apple
Perseteruan Apple dan Samsung sempat
menjadi headline news di berbagai
berita. April 2011 Apple menggugatan kepada Samsung dianggap PC Galaxy Tab 10.1 menjiplak iPad, selang
beberapa hari, Samsung menggugat balik apple yang dianggap meniru teknologi 3G
dan wireless-nya . Mei 2011 Pengacara
Samsung meminta kode dan data dari iPhone 5 dan
iPad 3 karena Samsung mencurigai produk Apple yang terbaru meniru konsep
Samsung. Pengadilan menolak permintaan dari Samsung. Agustus 2011 Samsung kalah
di sidang pertama. Di Jerman melarang penjualan dari Galaxy Tab 10.1 di seluruh Eropa, kecuali Belanda.
Oktober 2011 Di Australia pengadilan
memutuskan melarang penjualan Galaxy Tab
10.1. Samsung dianggap meniru layar sentuh dan sistem pengendaliannya
Apple. Januari 2012 Apple mengajukan gugatan ke Samsung dengan bukti berupa
kode desain dan data sertifikat resmi dua produk mereka yang ditiru oleh 10
jenis produk Samsung. Maret 2012 Samsung menggugatan baru Apple. mengklaim 3
paten teknologinya digunakan Apple di iPhone 4S dan iPad 2. Gugatan dikeluarkan
beberapa jam sebelum Apple meluncuran iPad 3.
April 2012 Pengadilan Amerika Serikat
memerintahkan keduanyabertemu untuk menemukan solusi tetapi negosiasi ini
berakhir di tengah jalan. Agustus 2012 Juri memutuskan Samsung telah melanggar
beberapa paten milik Apple. Memutuskan Samsung membayar ganti rugi sebesar
$1,51 miliar kepada Apple, dan melarang penjualan smartphone Samsung di AS dihentikan.
· Samsung vs Ericson
Setelah
kasusnya dengan Apple, Samsung dituntut oleh Ericson mengenai pelanggaran hak
paten lagi. Pada kasus ini, tidaka ada kesepakatan harga royalti yang harus
dibayarkan ke Ericson karena dinilai Ericson meminta harga terlalu tinggi
terhadap Samsung. Samsung menilai kedua perusahaan mengacu pada prinsip fair, reasonable, dan nondiscriminatory
(FRAND). Artinya, paten yang sama harus dikenakan harga yang sama kepada pihak
yang berbeda.
· Samsung vs Microsoft
Kerjasama
anatara Samsung dengan Microsoft juga tidak jalan semulus yang dibayangkan.
Microsoft menuntut Samsung karena dinilai melanggar kontrak atas isu-isu yang
timbul dari akuisisi Nokia. Samsung diminta untuk membayar ke Microsot untuk
setiap paten yang berhubungan denga produknya. Namun Samsung menilai Microsoft
melanggar ontrak, setelah akuisisi Nokia dan mengulurkan pada pembayaran
royalti. Banyaknya kasus Samsung mengenai hak properti intelektual membuat
Samsung lebih memperkuat dan menyadari pentingnya paten dan membuatnya untuk
kerjasama denga Intellectual Venture
untuk mengurus urusan paten yang dimiliki Samsung. Hak paten dapat sebagai alat
untuk melindungi, defensi, dan membuktikan eksistensi sebuah perusahaan.
2.)
General
a.
Sosial-ekonomi
Dalam
samsung menurut pengamatan kami produk smartphone
Samsung membidik pangsa remaja lanjut hingga separuh baya , sedangkan dalam hal
ekonomi Samsung membidik pangsa pasar menengah keatas.
Meskipun
merupakan perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, Samsung telah berhasil
meng-integrasikan dirinya dengan baik di pasar negara berkembang di mana ia
melakukan bisnis. Hal ini telah menghasilkan pola pikir, dan berperilaku lokal
yang sangat efektif dalam menjembatani kesenjangan budaya dan sosial antara lanskap
bisnis di Negara asalnya dan pasar di mana ia beroperasi.
b.
Teknologi
Persaingan
smartphone dan tablet di era sekarang menuntut banyaknya inovasi dan tekhnologi
yang baru baik dari sisi Hardware
maupun Softwarenya. Seperti banyaknya
bermunculan OS baru yang mana OS merupakan software sebuah smartphone.
Smartphone ataupun tablet juga memiliki sistem operasi yang
powerfull untuk mendukung beragam
aplikasi dan kebutuhan penggunanya. OS
yang sekarang sedang marak di perbincangkan antara lain adalah :
· Android.
Sekarang ini segala penjuru dunia pengguna gadget
sudah mengenal Android. Android di kembangkan berdasarkan sistem
kernel linux sehingga di kategorikan
dalam sistem operasi yang bersifat terbuka. Semua vendor ponsel ternama untuk
sekarang sudah menggunakan Android
sebagai OS nya tidak terkecuali
Samsung.
· Bada.
Bada adalah sebuah mobile operating system yang telah
dikembangkan oleh Samsung Elektronics.
OS ini di desain untuk high-endsmartphones dan lower-end feature phones. Samsung
menklaim bahwa Bada akan menggantikan
tempat di dunia property feature phone
platform, menggantikan feature phones
menjadi smartphone.
· BlackberryOS.
BlackberryOS mempunyai keunggulan
pada fiturnya yang bernama Blackberry
Messenger yaitu pesan instant sesama pengguna perangkat Blackberry.
· iOS.
Tentunya kita sudah tak asing lagi dengan device
yang bernama iPhone. iOS adalah sistem operasi yang hanya
bisa di temui pada perangkat pabrikan Apple
Inc. iOS merupakan sistem operasi
yang di kembangkan dari Mac OS X. iOS juga merupakan sistem operasi yang
open source di bawah naungan Apple Public
Source License (APSL). Di iOS
terdapat abstraction layers, Core OS layers, Core Service layers, Media
layers, Cocoua Touch Layers. iOS juga terkenal akan SIRI yaitu sejenis voice command yang terkenal akan ke akuratannya. iOS juga memiliki interface yang sangat elegan. Pada versi terbaru, terdapat
perubahan baru dan “penambalan” atas bug,
terdapat juga iMessage yang merupakan
instant messenger bagi sesama
pengguna IOS.
· MeeGO.
MeeGo adalah sebuah sistem operasi mobile yang berbasis linux dan sebuah proyek open source alias gratis. MeeGo dikembangkan untuk berbagai
perangkat keras seperti netbook,
komputer tablet, nettops (dekstop komputer yang berbentuk lebih kecil), in-vehicle infotaiment devices
(perangkat infotaiment dalam
kendaraan), smartTV, smartphone dan lain sebagainya. MeeGo OS merupakan OS yang terhitung baru dan diperkenalkan pada Mobile World Congress tahun 2010 dan yang memperkenalkan adalah
Intel dan Nokia.
· Palm OS.
Palm OS merupakan sistem operasi smartphone dan PDA yang dikembangkan oleh Palm
Inc. pada tahun 1996. Palm OS
diciptakan untuk memberikan kemudahan kepada penggunanya ketika digunakan
dengan user interface yang berbasis touchscreen. Saat ini, versi berlisensi
dari merek dagang Palm OS berubah
menjadi OS Garnet dengan versi
terbarunya Palm OS Garnet 5.4.9. Palm OS awalnya dikembangkan di bawah
komando Jeff Hawkins dari palmComputing,
Inc. Lalu kemudian diakuisisi oleh US Robotic
Corp dan akhirnya dibeli oleh 3Com.
Pada bulan Januari 2002 silam, Palm
mendirikan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki untuk dikembangkan dengan
lisensi Palm OS yang dinamakan dengan
PalmSource. Tahun 2007 tepatnya pada
tanggal 25 Januari, ACCESS mengumumkan
perubahan nama sistem Palm dari Palm OS menjadi OS Garnet hingga sekarang ini.
· Symbian.
Nokia adalah salah satu merk lawas yang hampir semua orang sudah mengetahuinya.
Symbian juga bukanlah sistem operasi
yang open source, tetapi karna
diperlukan API sehingga banyak pihak developer yang salah mengartikan bahwa source code nya tidak di distribusikan
secara bebas.
· Windows Phone.
Tidak hanya membuat sistem operasi untuk kebutuhan dekstop, Microsoft juga ikut
bersaing dalam sistem operasi mobile. Versi terbaru OS buatan Microsoft ini adalah Windows
Phone 8 yang akan berjalan di atas kernel
Windows NT, yang biasa digunakan untuk segmen entreprise. Nokia dan HTC adalah dua dari sekian vendor gadget yang menggunakan OS ini. Jajaran ponsel Nokia yang
menggunakan OS Windows Phone adalah
seri Lumia. Sedangkan beberapa seri smartphone HTC yang memakai OS ini adalah HTC Zenith, HTC Accord dan
HTC Rio.
Paparan di atas menjelaskan perkembangan
OS atau software untuk smartphone
di era sekarang. Sedangkan dari hardwarenya
sendiri banyak tekhnologi baru yang bermunculan seperti Layar 1080 full HD , Prosesor
Quad-Core (chip empat inti dan chip provider seluler yang bisa terhubung dengan jaringan LTE) , Waterproof , Eye
tracking,dll.
Untuk Sumber Daya Samsung sendiri, perusahaan
Samsung ini menyaring tenaga kerja yang terbaik di tiap daerahnya dilengkapi
dengan banyak program training untuk meningkatkan kompetensi SDM nya. Selain
itu, Samsung juga mulai menerapkan green program yang bertujuan untuk
meminimumkan penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbaharuiseperti
penggunaaan panel surya di smartphone
nya dan penggunaan bahan daur ulang untuk membuat unit smartphone nya.
c.
Pemerintah
Satu
aspek yang sangat mengganggu dan menjadi budaya perusahaan terhadap pejabat
setempat dalam hal yang menyangkut suap-menyuap untuk memperlancar bisnisnya.
Perusahaan Samsung mencoba untuk mencapai keseimbangan antara nilai-nilai
aspirasi dari segi kelas konsumen dan tingkat pendapatan yang mereka miliki.
BAB IV
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
4.1
Pengertian Analisis Lingkungan Internal
Analisis
lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui tingkat daya saing perusahaan berdasarkan
kondisi internal perusahaan. Faktor internal perusahaan spenuhnya dapat
dikendalikan sehingga kelemahan yang diketahuinya dapat diperbaiki.
Analisa
internal menurut Porter yang dikenal dengan rantai nilai yang
memposisikan perusahaan pada matriks strategi generik dan menemukan keunggulan
bersaing perusahaan melalui analisa kompetensi inti. Rantai nilai ini
mensyaratkan bahwa untuk mencapai suatu margin, perusahaan harus didukung oleh
kegiatan utama dan penunjang.
Komponen
utama untuk mencapai keunggulan bersaing adalah kompetensi inti perusahaan yang
mengandalkan asset atau skill. Prahalad menggambarkan
kompetensi inti sebagai akar pendukung sebuah pohon, dahannya adalah produk
inti dan rantainya adalah bisnis. Dengan kompetensi inti yang merepresentasikan
kesatuan asset dan teknologi, perusahaan akan mampu membentuk nilai optimal
bagi konsumen maupun perusahaan, memposisikan diri secara khas atas pesaing,
kemampuan memperluas pasar, dan antisipasi proaktif terhadap perusahaan.
Pada
perusahaan Samsung berfokus pada lima aspek utama, yaitu:
1)
Hardware : Samsung
lebih menekankan untuk memproduksi Hardware
dan memilih untuk tidak mengembangkan kepemilikan software dankonten seperti musik, film
dan video games. Meskipun software
dinilai mempunyai profit margin yang lebih besar dan siklus hidup yang lebih
lama. Namun, strategi Samsung adalah fokus pada hardware dan perangkatnya dan berkolaborasi dengan provider konten
ketika sudah tepat.
2)
Integrasi vertical : Samsung melakukan
outsource ke external supplier dan
lebih serius pada kegiatan manufaktur yang mandiri. Samsung berpikir bahwa dengan menguasai manufaktur yang
mandiri, maka akan dapat menghasilkan advanced products. Oleh karena itu Samsungpun berani
menginvestasikan dananya untuk pabrik chip.Samsung juga
sangat perhatian untuk menekan biaya serendah
mungkin. Salah satunya terwujud dalam pemilihan lokasi,
Samsung mengoperasikan 12 pabrik/manufakturdi China pada tahun 2003 dan
juga India dengan tujuan mengambil keuntungan yangberlimpahdengan tarif upah kerja
SDM yang murah terutama pada sektor teknologi.
Samsung sangat cerdik mencegah komoditas supaya
tidak terjebak, yaitu dengan mengkostumisasi/mengkombinasikan
produksi sebanyak mungkin. Sebagai contoh
sebagian dari memori chip yang diproduksi adalah
special order untuk Dell, Microsoft
bahkan Nokia. Sebagai hasilnya, harga rata-rata Samsung adalah 17%
diatas level industri. Begitu pula pada pasar telepon seluler.
Sementara rata-rata bisnis elektronik lainnya melakukan outsource pada manufaktur dan fokus
pada core competencies nya,
Samsung lebih fokus pada manufaktur sebagai
kompeten utamanya.
3)
Digital Product Innovation
Samsung
sangat gemar melakukan inovasi, salah satu inovasinya yaitu dengan
melakukan perubahan teknologi analog ke digital. Dengan fokus berinvestasi di
produk teknologi digital, Samsung dapat memposisikan produk-produknya sebagai
produk premium. Samsung juga menerapkan Sashimi
Theory yaitu menjual dengan harga
tinggi pada hari pertama disaat masih fresh, namun menurunkan
harganya secara dramatis setelahnya karena produk sudah tidak lagi fresh.
4)
Diversifikasi produk
Samsung
bertujuan untuk menaikkan harga dan profit margin dengan menjual produk-produk
yang berkualitas tinggi, tidak hanya ditekankan pada teknologi baru, tapi juga
desain. Ini membutuhkan strategi inovasi yang dapat menghasilkan produk-produk
yang baru dan menarik. CEO Yun memutuskan bahwa Samsung hanya akan menjual
produk-produk high-end, sehingga
membutuhkan investasi dengan jumlah besar untuk penelitian. Penerapan inovasi
desain tersebut tidak hanya untuk produk-produk final consumer, tapi pada input-input yang penting.
Oleh
karena itu, diversifikasi produk membuat Samsung menjadi berbeda
dari kompetitornya sehingga Samsung dapat masuk dalam
setiap kategori elektronik. Diversivikasi memungkinkan
Samsung ikut bermain di siklus chip
yang juga dipakai oleh beberapa produsen elektronik lainnya.
Dengan strategi memposisikan produk yang
terperinci, maka Samsung akan semakin mudah untuk memasarkan kepada
segmen yang tepat.
5)
Digital-Convergence Strategy
Samsung
memusatkan perusahaannya untuk bermain di
produk teknologi digital. Ia pun berhasil berdiri sebagai leader dalam era digital.Samsung’s Digital Convergence
mengacu pada dua trend, yaitu menggabungkan
beberapa teknologi ke dalam satu produk utama (major product) dan
beberapa teknologi yang terhubung dalam satu jaringan. Sebagai
contoh Palm OS yang digabungkan
dengan Cell phone
dan Cell phone yang
digabungkan dengan kamera menjadi tipe SPH-i700.
Dengan pemusatan pada teknologi digital, maka akan membawa kepada jaringan
dimana-mana.
BAB V
ANALISIS SWOT
4.1Pendekatan
Kualitatif Matriks SWOT
Pendekatan
kualitatif matriks SWOT sebagaimana dikembangkan oleh Kearns menampilkan
delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal (peluang dan
tantangan) sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal (kekuatan
dan kelamahan). Empat kotak lainnya merupakan kotak isu-isu strategis yang
timbul sebagai hasil titik pertemua antara faktor-faktor internal dan
eksternal.
Internal
Eksternal
|
OPPORTUNITY
|
TREATHS
|
STRENGTH
|
ComparativeAdvantage
(A)
|
Mobilization (B)
|
WEAKNESS
|
Divestment/Investment (C)
|
Damage
Control (D)
|
Matrix
SWOT Kearns (dok: Hisyam,1998)
Keterangan:
·
Sel
A:
Comparative Advantages : Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan
dan peluang sehingga memberikan kemungkinan bagi suatu organisasi untuk bisa
berkembang lebih cepat.
·
Sel B: Mobilization : Sel ini
merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan upaya
mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untuk Comparative
Advantage Divestment/Investment Damage Control Mobilization
memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian merubah ancaman itu
menjadi sebuah peluang.
·
Sel
C:
Divestment/Investment : Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan
organisasi dan peluang dari luar. Situasi seperti ini memberikan suatu pilihan
pada situasi yang kabur. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan namun tidak
dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup untuk menggarapnya.
Pilihan keputusan yang diambil adalah melepas peluang yang ada untuk
dimanfaatkan organisasi lain atau memaksakan menggarap peluang itu (investasi)
. Dengan kata lain, strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang
yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
·
Sel
D:
Damage Control : Sel ini merupakan kondisi yang paling lemah dari semua
sel karena merupakan pertemuan antara kelemahan organisasi dengan ancaman dari
luar, dan karenanya keputusan yang salah akan membawa bencana yang besar bagi
organisasi. Strategi yang harus diambil adalah Damage Control
(mengendalikan kerugian) sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang
diperkirakan. Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan
berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Berikut
analisis pendekatan kualitatif SWOT :
1.
Strenght
Strenght
yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari
suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.
setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan
kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Berbagai keunggulan yang
dimiliki Samsung adalah:
- Samsung memiliki brand image yang melekat dikalangan masyarakat,
- Samsung telah memprakarasai Era Digital,
- Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan jaman,
- Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya,
- Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas,
- Desain produk-produk Samsung sangat baik dan di unggulkan,
- Adanya diversifikasi produk,
- Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau,
- Samsung merupakan supplier high end mobile headset,
- Samsung merupakan pemegang pangsa pasar gobal terbesar untuk tiga belas item diantara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA,
- Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang R&D lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non memori, semikonduktor pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD terbaik di kelasnya, telpon seluler, peralatan digital dll
- Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan ternama.
2.
Weaknesses
Weaknesses
yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari
suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Dalam perusahan Samsung memiliki
kendala-kendala sebagai berikut:
- Samsung harus terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap sukses,
- Investasi tinggi pada kativitas R&D (menginvestasikan paling sedikit 9% dari pendapatan penjualan pada aktivitas R&D),
- Budaya korporasi yang tidak fleksibel,
- Pengalaman dalam mengelolah perusahaan global masih terbatas,
- Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mancapai sasaran,
- Samsung tidak memiliki strategi marketing, masalah penyebaran produk akan meningkat,
- Samsung belum memiliki banyak pengalaman pada televisi berteknologi tinggi pada segmen tsb,
- Samsung belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang sebanding dengan pesaingnya.
3.
Opportunity
Opportunity
yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar
suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi
organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun
terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang
di masa yang akan depan atau masa yang akan datang. Berbagi peluang yang
dimiliki Samsung:
- Produk-produk yang ditawrarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang dicari,
- Era digital yang terus berkembang di jaman yang semakin modern,
- Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah merupaka suatu kebutuhan,
- Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan tercanggih,
- Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas,
- Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple dan respon yang cepat pada perubahan pasar,
- Samsung memiliki program yang memperkuat pikiran dan mendorong kreativitas generasi muda.
4.
Threats
Threats
yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus
dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai
macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau
organisasi yang menyebabkan kemunduran.Jika tidak segera di atasi, ancaman
tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di
masa sekarang maupun masa yang akan datang.Berbagi ancaman yang mungkin akan
mengancam Samsung:
- Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit ditembus,
- Kekuatan merk lain yang lebih dahulu menguasai pasar,
- Munculnya produk-produk baru dari perusahaan lain yang lebih inovatif,
- Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih mudah dengan kualitas yang tidak kalah bagus,
- Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara,
- Era globalisasi yang mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi pasar Asia,
- Konsumen memiliki banyak pilihan terhadap merk lain,
- Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin kompetitif,
- Terjadinya krisis financial yang menyebabkan turunya daya belia masyarakat,
- Kompetisi intens pada produk televisi berwarna,
- Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda.
4.2
Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT
Data
SWOT kualitatif di atas dapat dikembangkan secara kuantitaif melalui
perhitungan Analisis SWOT yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinson (1998)
agar diketahui secara pasti posisi organisasi yang sesungguhnya.
Kemudian
mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik (x,y) pada kuadran SWOT.
Kuadran SWOT
(dok:juansyah.wordpress.com)
Keterangan:
·
Kuadran I (positif, positif) :
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang. Rekomendasi
strategi yang diberikan adalah progresif, artinya organisasi
dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus
melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara
maksimal.
·
Kuadran II (positif, negatif) :
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan
yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah diversifikasi strategi,
artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan
berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk
terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenanya,
organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya.
·
Kuadran III (negatif, positif) :
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah ubah strategi, artinya organisasi
disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama
dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus
memperbaiki kinerja organisasi.
·
Kuadran IV (negatif, negatif) :
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan
besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah strategi bertahan, artinya
kondisi internal organisasi berada pada pilihan dilematis. Oleh karenanya
organisasi disarankan untuk menggunakan strategi bertahan, mengendalikan
kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan
sambil terus berupaya membenahi diri.
Berdasarkan
analisa internal dan eksternal, diperoleh butir-butir kekuatan, kelemahan,
peluang, ancaman. Maka dapat ditentukan pembobotan dari masing masing butir
tersebut. bobot setiap factor dari Strength,
Weakness, Opportunity, Threats diberi nilai = 1,00. sedangkan untuk masing
– masing rating factor akan diberi criteria sebagai berikut :
Untuk
rating faktor Strength diberi kriteria :
- Rating 3 : Kuat
- Rating 4 : Sangat Kuat
Untuk
rating faktor Weakness diberi kriteria :
- Rating 1 : Lemah
- Rating 2 : Sangat Lemah
Untuk
rating faktor Threat diberi kriteria :
- Rating 3 : Mengancam
- Rating 4 : Sangat Mengancam
Untuk
rating faktor Opportunity diberi kriteria :
- Rating 1 : Peluang
- Rating 2 : Sangat Peluang
Agar
SAMSUNG dapat menganalisis situasi saat ini, maka digunakanlah analisis SWOT
dengan melakukan penilaian terhadap faktor internal dan eksternal menggunakan
pendekatan kuantitatif. Penilaian terhadap indikator digunakan nilai berskala
empat, yaitu satu = di bawah rata-rata; dua = rata-rata; tiga = di atas
rata-rata; dan empat = sangat baik.
IFAS
(Internal Strategic Factors Analysis Summary)
Strength
(Kekuatan)
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Samsung
memiliki brand image yang melekat di kalangan masayarakat
|
3
|
0.07
|
4
|
0.28
|
Samsung
telah memprakarsai Era Digital
|
4
|
0.09
|
4
|
0.36
|
Teknologi
yang diciptakan mengikuti perkembangan jaman
|
4
|
0.09
|
4
|
0.36
|
Samsung
senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya
|
4
|
0.09
|
4
|
0.36
|
Samsung
menawarkan produk-produk yang berkualitas
|
4
|
0.09
|
4
|
0.36
|
Desain
produk-produk Samsung sangat baik dan di unggulkan
|
3
|
0.07
|
3
|
0.21
|
Adanya
diversifikasi produk
|
4
|
0.09
|
3
|
0.27
|
Harga
produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau
|
4
|
0.09
|
3
|
0.27
|
Samsung
merupakan supplier high end mobile headset
|
4
|
0.09
|
3
|
0.27
|
Samsung
merupakan pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di
antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel
CDMA
|
3
|
0.07
|
3
|
0.21
|
Samsung
telah membuat kemajuan bersejarah di bidang R&D lini semikonduktor,
termasuk flash memori dan non memori, semikonduktor pesanan, DRAM dan SRAM,
dan juga memproduksi LCD yang terbaik di kelasnya, telpon seluler, peralatan
digital dll
|
3
|
0.07
|
3
|
0.21
|
Samsung
mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan ternama
|
3
|
0.07
|
3
|
0.21
|
Total
|
46
|
0.98
|
3.37
|
Weakness
(Kelemahan)
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Samsung
harus terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap sukses
|
3
|
0.13
|
-2
|
-0.26
|
Investasi
tinggi pada aktivitas R&D (menginvestasikan paling sedikit 9% dari
pendapatan penjualan pada aktivitas R&D)
|
3
|
0.13
|
-2
|
-0.26
|
Budaya
korporasi yang tidak fleksibel
|
3
|
0.13
|
-1
|
-0.13
|
Pengalaman
dalam mengelolah perusahaan global masih terbatas
|
3
|
0.13
|
-2
|
-0.26
|
Adanya
tekanan yang ketat pada karyawan untuk mancapai sasaran
|
3
|
0.13
|
-2
|
-0.26
|
Samsung
tidak memiliki strategi marketing, masalah penyebaran produk akan meningkat
|
3
|
0.13
|
-1
|
-0.13
|
Samsung
belum memiliki banyak pengalaman pada televisi berteknologi tinggi pada
segmen tsb
|
3
|
0.13
|
-2
|
-0.26
|
Samsung
belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang sebanding dengan
pesaingnya
|
3
|
0.13
|
-1
|
-0.13
|
Total
|
24
|
1.04
|
-1.69
|
EFAS
(External Strategic Factors Analysis Summary)
Opportunity
(Peluang)
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Produk-produk
yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang selalu
dicari
|
4
|
0.16
|
4
|
0.64
|
Adanya
peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah
merupakan suatu kebutuhan
|
4
|
0.16
|
4
|
0.64
|
Tingkat
gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru
dan tercanggih
|
4
|
0.16
|
4
|
0.64
|
Pengaruh
globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas
|
3
|
0.12
|
3
|
0.36
|
Era
digital yang terus berkembang di jaman yang semakin modern
|
3
|
0.12
|
3
|
0.36
|
Permintaan
masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple,dan respon
yang cepat pada perubahan pasar
|
4
|
0.16
|
4
|
0.64
|
Samsung
memiliki program yang memperkuat pikiran dan mendorong kreativitas generasi
muda
|
3
|
0.12
|
3
|
0.36
|
Total
|
25
|
1,00
|
3.86
|
Threat
(Ancaman)
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Adanya
ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit
ditembus
|
4
|
0.11
|
-2
|
-0.22
|
Kekuatan
merk lain yg lebih dahulu menguasai pasar
|
4
|
0.11
|
-2
|
-0.22
|
Munculnya
produk-produk baru dari perusahaan lain yang lebih inovatif
|
4
|
0.11
|
-2
|
-0.22
|
Adanya
produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah dengan
kualitas yang tidak kalah bagus
|
4
|
0.11
|
-2
|
-0.22
|
Ketidakstabilan
perekonomian tiap-tiap negara
|
3
|
0.08
|
-1
|
-0.08
|
Era
globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan
penetrasi pasar Asia
|
3
|
0.08
|
-1
|
-0.08
|
Konsumen
memiliki banyak pilihan terhadap merk lain
|
4
|
0.11
|
-2
|
-0.22
|
Lingkungan
bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin kompetitif
|
3
|
0.08
|
-1
|
-0.08
|
Terjadinya
krisis financial menyebabkan turunya daya beli masyarakat
|
3
|
0.08
|
-1
|
-0.08
|
Kompetisi
intens pada produk televisi berwarna
|
3
|
0.08
|
-1
|
-0.08
|
Budaya
Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif
atau pendapat yang berbeda
|
3
|
0.08
|
-1
|
-0.08
|
Total
|
38
|
1.03
|
-1.58
|
- Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada table dituliskan diatas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :
–
Skor total Total Strength : 3.37
–
Skor Total Weakness : -1.69
–
Skor Total Opportunity : 3.86
–
Skor Total Threat
: -1.58
Maka,
penentuan SAMSUNG dapat digambarkan sebagai matrik SWOT, seperti :
- Koordinat Analisis Internal:
Sumbu
x = (Skor Kekuatan – Skor Kelemahan)/2
(3.37
– 1.69) : 2 = 0.84
- Koordinat Analisis Ekternal:
Sumbu
y = (Skor Peluang – Skor Ancaman)/2
(3.86
– 1.58) : 2 = 1.14
Jadi,
titik koordinatnya terletak pada (0.84 ; 1.14 )
Berdasarkan
nilai bobot dan rating setiap unsur matrik di atas, maka diketahui
bahwa posisi perusahaan saat ini berada pada kuadran I, yaitu kuadran Progresif
yang terletak pada titi koordinat (0.84; 1.14).
Kuadaran
|
Posisi
titik
|
Luas
Matriks
|
Ranking
|
Prioritas
Strategi
|
I
|
(3.37;
3.86)
|
13
|
1
|
Progresif
|
II
|
(3.37;
1.58)
|
5.3
|
3
|
Difersifikasi
Strategi
|
III
|
(1.69;
3.86)
|
6.5
|
2
|
Ubah
Strategi
|
IV
|
(1.69;
1.58)
|
2.7
|
4
|
Strategi
Bertahan
|
Setelah
diketahui titik koordinat tersebut maka posisi unit perusahaan di ketahui pada
kuadran I sehingga mempunyai strategi yang lebih baik dan penyempurnaan
analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap kuadran.
- Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan, diantaranya:
a. Memperkenalkan
merek untuk pertumbuhan usaha dan perluasan pasar.
b. Selalu
melakukan inovasi pada produk – produknya.
c. Investasi
pada R&D dan terus mengadakan partnership dengan perusahaan-perusahaan
ternama untuk menghadapi pemasaran tiada batas.
d. Memanfaatkan
produksi massal, sehingga biaya dapat ditekan dan dapat menawarkan harga yang
murah
2.
Pada kuadran II ( S T Strategi )
Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan
diversifikasi untuk menciptakan peluang, diantaranya:
a.
Membuat brand-image Samsung lebih
mendunia, sehingga konsumen lebih tertarik pada samsung.
b.
Terus menerus melakukan inovasi produk
agar tidak kalah dengan kompetitor lainnya.
c.
Perhatian lebih pada teknologi,
kualitas, deferensiasi produk, dan kepeminpinan harga dengan tetap
mengedepankan kualitas.
d.
Secara aktif berinvestasi pada pemasaran
dan distribusi dan memperluas pasar dengan memanfaatkan kekuatan- kekuatan yang
dimilikinya.
3.
Pada kuadran III ( W O Strategi )
perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk
memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan, dainataranya:
a.
Pangsa pasar baru untuk meningkatkan
profitabilitas.
b.
Memenuhi kebutuhan konsumen dan menjual
produk berkualitas dunia.
c.
Menaikkan margin inovasi produk untuk
mengendalikan keuntungan.
d.
Membeli/bekerja sama dengan perusahaan
lain untuk memperoleh teknologi lanjut untuk lebih mempercepat kemajuan
teknologi, namun sebelumnya harus mempelajari teknik-teknik merger dan akuisisi
di luar negeri/Akuisi teknologi baru untuk inovasi.
4.
Pada kuadran IV ( W T Strategi )
Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman, diantaranya:
a.
Diferensiasi untuk menghindari komoditas
pasar yang serupa.
b.
Diversifikasi ke pangsa pasar baru.
c.
Investasi pada merek dan program
loyalitas kepada pelanggan.
d.
Selalu berinovasi dan tetap mengupayakan
desain-desain yang menarik
Berdasarkan
diagram bobot dan rating pada setiap unsur matrik SWOT sebagaiman di jabarkan
diatas, bahwa posisi perusahaan saat ini berada pada kaudran I yaitu strategi
umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan
perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan.
BAB VI
ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI
5.1
Strategi Bisnis Unit
a)
Prioritas I
Meningkatkan
pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha pemasaran secara
besar-besaran
- Faktor penentu keberhasilan :
SDM yang berkompeten di bidang pemasaran, memiliki strategi pemasaran dan tersedianya anggaran biaya - Aktivitas yang dilakukan :
Merekrut SDM yang ahli di bidang pemasaran baik ekternal maupun internal minimal sarjana, Melakukan promosi/mengefektifkan iklan dan mengalokasikan dana sesuai kebutuhan - Output : Pangsa pasar pesaing menurun, menguasai pangsa pasar
- Outcome : Total penjualan industri dan profit perusahaan meningkat
- Impact : Semakin meluasnya pangsa pasar
b)
Prioritas II
Menciptakan
produk baru untuk pelanggan yang sama dimana produk baru ditujukan
untuk segmen kalangan menengah
- Faktor penentu
keberhasilan :
Inovasi teknologi, produk yang berkualitas dan harga yang terjangkau - Aktivitas yang dilakukan
:
Meningkatkan teknologi OS , Pengadaan SDM yang berkompeten di bidangnya dan Penggunaan dana sesuai dengan alokasi yang sudah ditentukan - Output : Samsung Android seri Galaxy S4, Galaxy S5
- Outcome : Meningkatkan volume penjualan pada market share
- Impact : Citra perusahaan meningkat dan Sebagai pelopor digital pertama di dunia industri teknologi
c)
Prioritas III
Menambah
produk – produk baru yang saling tidak berhubungan untuk pangsa pasar yang
berbeda
- Faktor penentu keberhasilan :
Inovasi produk, harga yang terjangaku dan kapasitas produk yang besar - Aktivitas yang dilakukan :
Menggembangkan ide-ide baru, pemberian discount dan menambah kapasitas yang lebih besar dari produk yang sudah ada. - Output : Kulkas, Televisi, Ac
- Outcome : Meningkatkan penjualan produk dan profit perusahaan
- Impact : Citra perusahaan meningkat
d)
Prioritas IV
Menambah
produk – produk baru yang saling berhubungan untuk pangsa pasar yang sama
- Faktor penentu keberhasilan :
Inovasi teknologi, pengadaan SDM yang ahli dan harga yang kompetitif - Aktivitas yang dilakukan :
Meningkatkan teknologi OS, merekrut 10 orang yang berkompeten di bidangnya minimal sarjana dan harga menyesuaikan kebutuhan masyarakat Asia - Output : Tablet
- Outcome : Meningkatkan penjualan produk dan profit perusahaan
- Impact : Citra perusahaan meningkat
5.2 Analisis Implementasi Strategi
Berdasarkan
data dari hasil analisis SWOT maka penentuan kebijakan strategi Samsung sesuai
dengan kondisi yang ada di perusahaan tersebut, baik kondisi internal maupun
kondisi eksternal. Beriku ini analisa analisa dari masing-masing strategi unit
tersebut:
- Untuk menciptakan produk baru untuk pelanggan yang sama dimana produk baru ditujukan untuk segmen kalangan menengah, Samsung melakukan inovasi teknologi guna mempercepat segala akses internet yang dibutuhkan pelanggan serta kualitas dari produk itu sendiri tetap unggul sehingga pelangga meningkat khususnya Asia
- Dalam usaha meningkatkan pangsa pasar, Samsung berambisi untuk menguasai pasar ponsel dunia. Berbagai macam bentuk strategi pemasaran pun dilakukan guna menarik konsumen. Dimana saat ini semakain gencar-gencarnya peminat android dengan OS yang semakin hari semakin canggih. Ini yang membuat Samsung unggul sampai saat ini khususnya di pasar Asia
- Selain produk yang sudah ada dan beredar di pasar ponsel, Samsung tetap menambah produk-produk baru yang sejenis hanya melakukan inovasi produk dan teknologi OS yang digunakan. Sehingga tercipta produk berseri dengan harga yang kompetitif. Dimana setiap tahun permintaan akan kebutuhan gadget terus meningkat.
- Agar Samsung mampu bersaing dengan produk yang lain, Samsung terus menggali ide-ide baru dengan menambah produk-produk baru yang tidak saling berhubungan dengan pangsa pasar yang berbeda, seperti alat-alat rumah tangga. Selain ponsel Samsung juga memproduksi kulkas, kipas angin, TV,AC dll. Dengan demikian Samsung terus melakukan inovasi produk dan meningkatkan citra perusahaan.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
Kesimpulan
Samsung
sebagai perusahaan besar di bidang teknologi terus melakukan inovasi di tubuh
perusahaan, baik inovasi personal, proses, maupun produk yang dihasilkan.
Inovasi yang dibentuk Samsung tidak hanya berasal dari internal perusahaan,
namun juga bersumber dari eksternal perusahaan dan dilaksanakan melalui
strategi open innovation. Samsung
semakin memerhatikan manajemen inovasinya pada persaingan yang kompetitif
dibuktikan dengan dibentuknya Samsung
Strategy and Innovation Center di Sillicon Valey, Amerika Serikat. Strategi
aliansi samsung diwujudkan dalam sebuah program, yaitu Samsung Enterprise Alliance Program yang bertujuan untuk memberikan
mannfaat utama dalam penjualan, pemasaran, dan solusi teknis. R&D Samsung
memiliki fungsi untuk menunjang proses perusahaan dalam melakukan pengembangan
produk maupun membuat produk-produk yang memiliki nilai lebih lagi bagi
konsumennya. Samsung saat ini sedang menciptakan berbagai macam konsep produk
teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan akses data, memudahkan
proses pembelajaran, mengubah imajinasi yang sebelumnya hanya gambar menjadi
sebuah kenyataan, dan memudahkan toko retail yang sebelumnya offline store menjadi online store.
6.2
Saran
Berdasarkan
hasil pengerjaan makalah yang dilakukan dengan observasi dan penganalisaan,
penulis menyarankan sebagai berikut :
a)
Samsung dapat mengembangkan produknya
pada bidang Transportas i seperti mobil dan motor karena saat ini samsung hanya
berfokus pada bidang telekomunikasi dan seluler.
b)
Samsung juga harus memberikan porsi yang
seimbang antara jasa dan produk karena Samsung saat ini terlalu fokus pada
produk.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/samsung/valuesphilosophy_02.html;
diakses pada tanggal 8 oktober 2015.
http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/samsung/history.html;
diakses pada tanggal 8 oktober 2015.
http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/samsung/performance.html;
diakses pada tanggal 8 oktober 2015.
http://hartomiab.blogspot.co.id/2011/09/tugas-managemen-strategi-pt-samsung.html;
diakses pada tanggal 8 oktober 2015.
http://www.kaskus.co.id/thread/510208b22d75b4a226000001;
diakses pada tanggal 8 oktober 2015.
http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000013413909/sejarah--perkembangan-perusahaan-samsung/;
diakses pada tanggal 8 oktober 2015.
http://nurmapratiwi-027.blogspot.co.id/2010/06/samsung-group-adalah-konglomerat.htm;diakses
pada tanggal 8 oktober 2015.
http://managemenstrategi.blogspot.co.id/2012/12/analisis-lingkungan-eksternal.html;
diakses pada tanggal 11 oktober 2015.
https://manajemenstrategis.wordpress.com/2011/06/26/analisa-lingkungan-internal/;
diakses pada tanggal 11 oktober 2015.
http://www.kompasiana.com/heriyanto_rantelino/analisis-swot-analisis-jitu-bagi-para-pelaku-bisnis_54f346e17455137e2b6c6f20;
diakses pada tanggal 12 oktober 2015
Analisis
SWOT Karya Hisyam
Analisis
SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis karya Freddy Rangkuti
woii
BalasHapusmr pedro baru-baru ini membantu kami dengan pinjaman yang kami gunakan untuk mengembangkan bisnis kami. prosesnya luar biasa! dia sering menghubungi kami untuk check-in dan memberi tahu kami tentang apa yang terjadi selama pembayaran pinjaman kami. dia ramah dan mudah didekati dan selalu bisa menjernihkan pertanyaan yang kami miliki. kami memiliki pengalaman yang luar biasa bekerja dengan pedro!! hubungi petugas pinjaman email pedro: pedroloanss@gmail.com whatsapp: +18632310632
BalasHapus