SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM MANAJEMEN
Makalah
ini disusun guna memenuhi tugas kelompok
Mata
kuliah Sistem
Informasi Manajemen
Dosen Pengampu:
Drs. H. Masluri, MM
dan Noor Azis, SE, MM
Disusun Oleh Semester V.C :
Kelompok 9
1.
Tunggul Bayu Aditama [
2012 – 11 – 275 ]
2.
Fahrul Rosyid [
2012 – 11 – 269 ]
3.
Devi Aramita [
2012 – 11 – 276 ]
4.
Eka Neta Putri [ 2012 – 11 – 277 ]
PROGDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2014
PENDAHULUAN
Dengan
semakin canggihnya zaman globalisasi ini, suatu sistem informasi sangatlah
dibutuhkan oleh siapa pun. Termasuk pada perusahaan-perusahaan yang telah
mengalami pasang-surut dalam mekanisme kerjanya. Pada dasarnya suatu sistem
informasi dikategorikan kedalam perumusan dalam memecahkan masalah, antara lain
yaitu Sistem Informasi Manajemen yang lebih kita kenal dengan SIM dan ada pula
Sistem Informasi Organisasional.
Sistem
Informasi Manajemen menurut yang saya ketahui, SIM adalah suatu sistem yang dibutuhkan
oleh berbagai organisasi baik didalam ataupun diluar perusahaan untuk
memberikan pendapat dalam hal
pengambilan keputusan dan informasi yang didapatkan. Kemudian dari hasil
tersebut, maka sistem ini dibutuhkan
oleh semua tingkatan manajemen.
Kemudian yang kedua adalah Sistem
Informasi Organisasional, sistem ini merupakan konsep system organisasional
yang memiliki hubungan antara system dan organisasi. Bagaimana system tersebut
dapat bisa terorganisasi dengan baik. Sistem itu sendiri adalah seperangkat
komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa
tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan software komputer,
prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggungjawab untuk
memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi. Proses yang
harus diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut System Analysis
and Design (SA&D).
PEMBAHASAN
Sistem
Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen atau lebih
dikenal dengan nama SIM merupakan suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam
suatu organsasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan informasi yang
dihasilkan yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen atau dengan kata lain
teknik pengelolaan informasi dalam suatu organisasi.
SIM ini mempunyai peranan yang sangat
penting di dalam suatu organisasi. Karena sangat mempengaruhi terhadap maju
mundurnya sebuah organisasi. Setiap organisasi baik itu organisasi yang besar
maupun yang kecil pasti mempunyai sistem informasi yang berbeda-beda,
tergantung dari kebutuhan dan masalah yang terjadi pada organisasi tersebut.
Sekarang ini, penerapan SIM dalam suatu
organisasi pasti akan melibatkan penggunaan komputer untuk membantu mengolah
data yang ada untuk menjadi informasi yang dibutuhkan.
Informasi yang tepat, cepat dan akurat
akan menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang dengan pesat. Semakin besar
suatu organisasi maka semakin komplekslah pengelolaan sistem informasi, karena
data yang diolah menjadi semakin banyak dan bervariasi.
Tujuan atau
Manfaat Sistem Informasi Manajemen
1. SIM memberikan
dukungan dalam pengumpulan informasi atau perancangan rangkaian alternatif
tindakan, memutuskan untuk memilih tindakan yang terbaik dari alternatif yang
tersedia dan melaksanakan pilihan dan mengawasi hasil kegiatan.
2. Sistem
informasi manajemen dapat digunakan secara efektif untuk mendukung setiap
tingkatan pada proses pengambilan keptusan dan dapat digunakan juga memperoleh
dan menyimpan informasi yang berkaitan dengan masalah standar dan situasi
sekarang.
3. SIM ini juga
sangat membantu untuk mereleasasikan keputusan dalam tindakan dan mengawasi
tindakan serta memberikan umpan balik yang berkaitan dengan hasilnya.
Pengambilan
Keputusan Dalam Sistem Informasi Manajemen
Pengambilan keputusan adalah proses identifikasi dan
pemilihan sekumpulan tindakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
Adapun langkah-langkah dalam pemecahan masalah meliputi :
1. Investigasi
situasi Proses pemecahan masalah dimulai apabila masalah itu telah
diidentifikasi. Ada 3 aspek yang penting dalam investigasi situasi yaitu :
·
Perumusan
masalah
·
Identifikasi
tujuan keputusan
·
Diagnosis
penyebab
2. Mengembangkan
alternatif
3. Evaluasi
alternatif dan memilih yang terbaik, Kriteria pengukuran efektivitas adalah :
·
Apakah
alternatif tersebut realistis dalam kaitannya dengan tujuan dan sumber daya
yang ada dalam organisasi
·
Seberapa baik
alternatif tersebut akan membantu memecahkan masalah.
4. Melaksanakan
dan memantau keputusan, Jenis keputusan yang dihasilkan oleh para Manajer
adalah sebagai berikut :
·
Keputusan
terprogram
: Keputusan
terprogram adalah keputusan yang diambil berdasarkan kebiasaan, peraturan atau
prosedur tertentu.
·
Keputusan tidak
terprogram : Keputusan tidak
terprogram adalah keputusan untuk memecahkan masalah yang luar biasa atau
masalah yang luar biasa atau masalah istimewa.
Peranan Sistem
Informasi Manajemen Bagi Manajemen
Tingkat manajemen dari gambar diatas dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a.
Manajemen
tingkat atas
b.
Manajemen
tingkat menengah
c.
Manajemen
tingkat bawah
Berdasarkan George M. Scott,
sumber-sumber infomasi untuk tingkatan manajemen dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
A. Manajemen tingkat atas memerlukan sumber-sumber
informasi yang berasal dari :
·
Informasi
internal dari sistem infomasi komputer (15 % – 20 %)
·
Informasi
internal bukan dari sistem informasi komputer (10% – 15%)
·
Informasi
ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya
(35% – 45%)
B. Manajemen tingkat menengah memerlukan sumber informasi
yang berasal dari :
·
Informasi
internal dari sistem infomasi komputer (30 % – 40 %)
·
Informasi
internal bukan dari sistem informasi komputer (15% – 20%)
·
Informasi
ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya
(10% – 15%)
C. Manajemen tingkat bawah memerlukan sumber informasi
yang berasal dari :
·
Informasi
internal dari sistem infomasi komputer (55 % – 75 %)
·
Informasi
internal bukan dari sistem informasi komputer (25% – 45%)
·
Informasi
ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya
(5% – 10%)
Kerangka Kerja
Organisasional Dari Suatu Sistem
Ada berbagai macam kerangka kerja
organisasional dari suatu sistem, namun yang terpenting adalah agar organisasi
dapat bekerja efektif. Kerangka kerja yang dimaksud adalah manusia, teknologi,
tugas-tugas/prosedur, dan struktur organisasi. Hal yang harus diperhatikan
adalah setiap kali kita mengubah satu karakteristik atau lebih dari empat
komponen yang ada, kita harus mempertimbangkan perubahan karakteristik yang
lain.
Contoh sederhananya adalah kalau
teknologi komputer di kantor berubah, maka orang dalam organisasi tersebut
harus pula berubah, dan mungkin cara mengubahnya adalah dengan dilakukan
pelatihan ulang bagi pegawai. Kalau salah satu komponen organisasi berubah, dan
komponen yang lain juga harus berubah. Namun jika teknologi berubah, maka kita
harus mempertimbangkan kompensasi perubahan tiga komponen lainnya. Kita dapat
menggunakan perubahan ini untuk memaksa komponen lain untuk ikut berubah, dan
kita dapat menggunakan perubahan teknologi agar terjadi inovasi yang
menguntungkan perusahaan.
KESIMPULAN
Dari
pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Managemen (SIM)
merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk
mendukung operasi, managemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi.
SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem
Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan” .
Selama
proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan,
yaitu tindakann memilih alternative tindakan. Keputusan adalah
tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan
beberapa keputusan.
DAFTAR
PUSTAKA
lengkap banget kak makasih yah
BalasHapusharga beko komatsu baru